Perusahaan PMC Cipher di Jerman telah mengklaim bahwa pihaknya yang menjadi pemilik dari utility software, yang mampu mengalahkan software keylogger yang populer. Namun, beberapa peneliti mmenemukan bahwa utility software tersebut lebih beresiko dibandingkan software keylogger. Berdasarkan pembuat TurboCrypt, program keylogging dan screen capture adalah dua hal yang menjadi sasaran para attacker, walaupun utility ini dapat berfungsi sempurna jika password yang dimasukkan user telah terenkripsi dengan baik dan dikirimkan dalam koneksi jaringan yang aman.

TurboCrypt berencana akan melawan serangan attacker dengan dua mekanisme proteksi dua bagian, yang satu bertujuan untuk melindugi software screen capture dan satunya untuk keylogger. Dalam rangka melindungi block screen capture, maka password yang asli akan memasuki sebuah skema mekanisme dengan cepat.

Mekanisme kedua adalah dengan membangun dinding yang akan digunakan user untuk memasukkan huruf dan symbol password. Tidak hanya dinding, namun juga fitur penghapus, dan memprosesnya kembali dalam beberapa detik, namun keyboard virtual akan diacak setelah setiap symbol password telah diketikkan. Hal ini dapat mencegah malware dari kemungkinan adanya pengumpulan informasi dari kunci yang ditekan user dari lokasi mouse di layar.
Ketika fungsi software password keamanan telah ada, maka TurboCrypt dapat menaikkan penggunaan CPU hingga 100 persen, dan posisinya menjadi ancaman prioritas tinggi. Hal ini sangat efektif untuk mengunci Trojan atau worm yang mungkin telah berjalan. Jika Anda menggunakan TurboCrypt, maka Anda telah menjalankan produk keamanan yang menjaga computer Anda dari terror, dan sudah tidak perlu lagi menggunakan level proteksi apapun.